Suspensi

Sistem suspensi terletak diantara body kendaraan dan roda-roda, dan dirancang untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan sehingga menambah kenikmatan dan stabilitas berkendaraan serta memperbaiki kemampuan cengkram roda terhadap jalan.

Garis Besar Chassis

Sistem chassis meliputi suspensi yang menopang axle kemudi untuk mengatur arah kendaraan, roda, ban dan rem untuk menghentikan jalannya kendaraan.

Alat-alat Pembongkar dan Pemasangan (Remover and Replacer)

Remover alat yang dipakai untuk melepas atau membongkar misalnya : bearing, oil seal, bushing dan sebagainya. Replacer adatah atat yang dipakai untuk memasang atau pengganti atau dapat juga kebalikan daripada pekerjaan remover.

Sistem Cuk Otomatis

Pada sistem cuk otomatis, katup cuk membuka dan menutup secara otomatis tergantung dari temperatur mesin.

Spesifikasi Kendaraan

Spesifikasi kendaraan (vehicle specification) berisikan data ukuran kendaraan, kemampuan dan informasi umum yang penting lainnya.

Sabtu, 24 Mei 2014

Catatan Pendakianku

Ini adalah catatan pendakian saya dan teman2 ke Gunung Slamet, atapnya Jawa Tengah pada tanggal 15-16 Juni 2013.. Semuanya terangkum dalam video berikut..

Animasi Flash

Dasar Pemindah daya

Kelistrikan Body

Kelistrikan Mobil

Kelistrikan

Karburator

Sistem Pelumasan

Sistem Pendinginan

Sistem Pemasukan

Engine

Wheel Alignment

Pelek Roda

Ban

Sistem Kemudi

Jumat, 23 Mei 2014

SPESIFIKASI KENDARAAN

1. URAIAN
Spesifikasi kendaraan (vehicle specification) berisikan data ukuran kendaraan, kemampuan dan informasi umum yang penting lainnya. Semua ini terdapat di dalam katalog keistimewaan kendaraan baru, majalah dan lain-lain. Teknisi harus dapat memahami dengan baik arti dari tiap item di dalam spesifikasi kendaraan.
<Contoh>

 2. UKURAN DAN BERAT KENDARAAN
Ukuran-ukuran utama dijelaskan di bawah :


1)      PANJANG KESELURUHAN (OVERALL LENGTH)
Panjang kendaraan termasuk bumper pelindung, bila ada terpasang.
2)      LEBAR KESELURUHAN (OVERALL WIDTH)
Lebar kendaraan termasuk bumper, molding, tonjolan dan lain-lain: diukur disisi luar.
3)      TINGGI KESELURUHAN (OVERALL HEIGHT)
Tinggi kendaraan diukur dalam kondisi tanpa beban. (Lihat catatan pada halaman berikutnya).
4)      WHEELBASE
Jarak antara garis tengah axle depan dengan axle belakang.
5)    TREAD
Jarak antara garis tengah ban kanan dengan ban kiri.
6)    MINIMUM RUNNING GROUND CLEARANCE
Jarak terendah yang diukur dari lantai dengan kendaraan dalam kondisi berat kotor kendaraan (Iihat catatan pada halarnan berikutnya)
7)    PANJANG RUANGAN (ROOM LENGTH)
Jarak horizontal dari atas instrumen pad sampai tempat duduk belakang.
8)    LEBAR RUANGAN (ROOM WIDTH)
Jarak antara permukaan interior body dari kiri ke kanan.
9)    TINGGI RUANGAN (ROOM HEIGHT)
Jarak maksimum tegak lurus dari lantai ke atap (termasuk karpet dan plafon)
10) OVERHANG – FRONT
Jarak dari sumbu roda depan sampai bagian ujung terdepan kendaraan termasuk bumper.
11) OVERHANG REAR
Jarak dari surnbu roda belakang sampai bagian ujung terbelakang kendaraan termasuk bumper.
12) ANGLE OF APPROACH
Sudut antara lantai dengan garis tengah dari roda ke titik pertama singgungan (yaitu bumper, deflektor, fender atau komponen lainnya, tidak termasuk plat nomor)
13) ANGLE OF DEPARTURE
Sudut antara lantai dengan garis tengah dari roda ke titik pertama singgungan (yaitu bumper deflektor, knalpot, fender at au komponen lainnya, tidak termasuk plat nomor)
14) CURB WEIGHT (CW)
Berat kendaraan kosong tanpa beban atau pengemudi tetapi termasuk sejumlah maksimum bahan bakar, pendingin dan perlengkapanstandar termasuk ban serep dan alat-alat.
15) VEHICLE WEIGHT (GVW)
Berat total kendaraan maksimum yang diizinkan. Berdasarkan pertimbangan hukum dan kekuatan bahan.

      3. KEMAMPUAN
a)    KECEPATAN MAXIMUM
Diukur dalam kondisi GVW di jalan datar beraspal tanpa angin dalam satuan "km/jam" atau "mph" (mile per hour)
b)    PEMAKAIAN BAHAN BAKAR (Fuel Consumption)
Penggunaan bahan bakar (fuel consumption) adalah suatu ukuran berapa banyak bahan bakar yang digunakan suatu mesin atau kendaraan pada suatu jarak tertentu, dan ini menunjukkan seberapa jauh efisiensi mesin atau kendaran dilihat dari pemakaian bahan bakarnya. Untuk menunjukkan pemakaian bahan bakar digunakan dua metode yang berbeda. Metode pertama dengan menjalankan kendaraan pada jarak tertentu dan bahan bakar yang diperlukan diukur.
Satuan unit yang digunakan adalah liter per 100 km (1/100 km). Metode ini lebih mudah kita pahami, akan tetapi ada juga yang mengukur jarak yang dapat ditempuh dengan sejumlah bahan bakar tertentu. Satuannya adalah km per liter (kml1 atau mile per gallon (mpg). Nilai ini (1/100 krn, kml1 atau mpg) digunakan untuk membandingkan pemakaian bahan bakar dari suatu kendaraan pada macam-macam kondisi pengendaraan.

PENTING !
Nilai-nilai yang diperoleh dapat berbeda jauh tergantung pada kondisl perjalanan saat dilakukan pengukuran sebagai contoh :
cuaca, kondlsl mesin, beban, keadaan lalu Iintas dijalan (di kota, jalan bebas hambatan, dipegunungan dan lain-lain.) Tingkat pemakalan bahan bakar yang dikeluarkan oleh pabrik untuk kendaraan dapat saja tldak mencapai sesual dengan promosl yang dlkeluarkan karena kondlsinya yang berbeda-beda.

c) KEMAMPUAN DAYA TANJAK MAKSIMUM
  Kemampuan kendaraan untuk mendaki dengan beban spesifikasi (G.V.W).   Tingkat maksimum dari satu kendaraan dapat mendaki dipero dengan persamaan sebagai berikut : Ketinggian B yang ditentukan dari garis  datar sejauh A yang dilalui. Sudut tanjakan 0 (theta) di dapat dengan   membagi B/A. Bila A = 100, B = 20 maka :
Dan ini sarna dengan daya tanjak maksimum.


Maksimum gradeability masih berupa kemampuan teoritis, kenyataannya mungkin tidak dapat menan­jak karena gesekan ban dengan jalan.
d) MINIMUM TURNING RADIUS
Yaitu radius terkecit kendaraan dapat membelok perlahan-Iahan pada tempat yang datar dan rata dengan posisi kemudi membelok penuh. Garis lingkarannya dibentuk oleh bagian body paling luar atau oleh garis tengah roda outer.







Sumber: NewStep 1